Berikut berbagai jenis dynabolt dan fungsinya yang perlu diketahui. Pada masa kini ada banyak orang yang ingin mengetahui apa saja jenis dynabolt dan fungsinya.
Hal seperti ini menandakan bahwa dynabolt menjadi salah satu komponen yang diperlukan, terlebih jika Anda berbicara tentang suatu bangunan.
Anda bisa menemukan berbagai jenis dynabolt dan fungsinya di banyak tempat. Misalnya saja seperti toko bangunan, yang menyediakan berbagai macam dynabolt untuk memenuhi kebutuhan bagi siapa pun yang ingin membelinya.
Apa itu Dynabolt dan Fungsinya
Ada alasan pentingnya mengetahui jenis dynabolt dan fungsinya. Anda bisa mengetahui hal yang satu ini untuk melihat seperti apa dynabolt yang dibutuhkan sesuai dengan fungsinya.
Dengan demikian, Anda pun tak akan merasa kesulitan untuk memilih dan bisa meminimalisir terjadinya salah pilih pada saat akan membeli jenis dynabolt tertentu.
Dynabolt sering juga kita sebut dengan nama anchor. Dynabolt merupakan suatu komponen yang dipakai untuk menyatukan 2 buah elemen yang berbeda di suatu bangunan.
Dynabolt berbeda dengan mur baut dan paku, sebab memiliki sistem yang tidak selalu sama dengan tipe dan jenisnya tak hanya 1 atau 2.
Dynabolt memiliki 2 komponen seperti baut dan mur. Maka dari itu, ada banyak orang yang juga menyebutnya dengan nama baut tanam.
Perbedaan anchor dengan mur baut biasa adalah salah satu elemen fungsinya sebagai silinder serta memiliki bentuk menyerupai selongsong peluru, tapi bisa membesar atau mengembang saat baut sudah dikencangkan.
Anchor berbeda dengan mur yang jika kita lihat bentuknya selalu tetap. Di samping itu, silinder yang fungsinya sebagai mur selalu ditanam di suatu media seperti beton, dinding, dan lainnya.
Inilah yang menjadi awal mula sebutan baut tanam untuk menyebut alternative dynabolt.
Kenali Berbagai Macam Jenis Dynabolt Dan Fungsinya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada berbagai jenis dynabolt dan fungsinya. Anda bisa memilih jenis tertentu untuk memenuhi kebutuhan saat akan membuat suatu bangunan, bahkan untuk di laut sekali pun.
Dengan demikian, tak heran lagi jika benda yang satu ini sangat penting digunakan di dalam dunia konstruksi bangunan.
Jika Anda belum mengenal lebih jauh tentang dynabolt, maka tak ada salahnya untuk mengetahui beberapa hal penting tentang topik ini. Ini dia beberapa jenis dynabolt dan fungsinya.
- Dynabolt Chemical Anchor
Jenis dynabolt dan fungsinya yang pertama adalah Chemical anchor. Sesuai dengan namanya, jenis dynabolt yang satu ini sering menggunakan zat kimia untuk membuat komponen campuran.
Tujuannya adalah untuk menambah kekuatan, hingga memiliki daya tahan lebih kuat bila dipakai di laut dan sebagainya. Umumnya chemical anchor memiliki 2 komponen, yaitu bahan kimia untuk pengikat dan steel anchor.
Cara kerjanya ialah anchor dimasukkan ke beton atau dinding batu bata yang sudah dilubangi dengan bor sebelumnya. Lubang tersebut dibersihkan, lalu disuntik zat kimia dan steel anchor pun dimasukkan. Zat kimia yang digunakan bisa berbentuk kapsul.
- Dynabolt Yang Tidak Menggunakan Bahan Kimia
Jenis dynabolt dan fungsinya yang kedua adalah dynabolt yang tak memakai bahan kimia. Sumber kekuatannya dari media tanam, baik berupa dinding batu bata biasa maupun beton dan spesifikasi kekuatan dynabolt tersebut.
Sistem kerja dan modelnya lumayan banyak, sesuai media atau material untuk penanaman anchor. Salah satu sistem yang paling sering diterapkan adalah sistem kembang.
Setelah dimasukkan, anchor di dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik. Seperti chemical anchor, media tanam dibor terlebih dulu untuk memberi lubang untuk memasukkan anchor.
Ukuran dan kedalaman lubang disesuaikan jenis spesifikasi yang dibutuhkan. Ukuran kedalaman dan besar lubang pada umumnya tercantum di kertas petunjuk atau katalog yang didapat pada waktu membeli jenis dynabolt dan fungsinya.
- Dynabolt Klasik
Dynabolt yang ketiga adalah dynabolt klasik yang merupakan anchor yang dimasukkan atau ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang ke dalam di waktu yang bersamaan dengan pada saat proses mengecor struktur bangunan.
Bila akan digunakan, jenis Dynabolt klasik tidak membutuhkan pengeboran untuk membuat lubang. Jenis dynabolt yang satu ini cukup mudah ditemukan di Indonesia, karena sering digunakan di berbagai tempat.
- Dynabolt Dalam Baja Ringan
Jenis dynabolt dan fungsinya yang terakhir ini digunakan dengan beberapa langkah. Pertama, bagian media tanam dilubangi dengan ukuran sesuai selongsong silinder.
Kedalamannya sampai ring penahan atau cincin. Setelahnya, lubang dibersihkan, lalu silinder dimasukkan dan penempelan benda pun dilekatkan di dinding.
Jika proses ini sudah selesai, maka Anda bisa memasukkan anchor ke selongsong silinder, kemudian dikencangkan.
Kesimpulan
Itulah penjelasan dari PT Karindo Abadi Makmur mengenai beberapa hal penting tentang jenis dynabolt dan fungsinya. Anda telah mengenal beberapa jenis dynabolt ini dan bisa mendapatkannya dengan mudah, sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan Anda memilih jenis dynabolt yang tepat, sehingga nantinya akan bisa berfungsi secara optimal pada bangunan yang akan melibatkan benda ini dalam konstruksinya.
